Perhatikan Kode!! Busi Iridium Untuk Harian

Meskipun terbilang harganya yang begitu mahal untuk ukuran sebuah busi, tapi setelah mendengar nama Busi Iridium, seolah-olah seperti magnet atau terhipnotis untuk langsung membelinya. Dengan iming-iming percikan bunga api yang lebih bagus dan focus sampai umur busi pun jauh lebih lama jika dibandingkan dengan standarnya, hal ini menjadi membuat sebagian besar rider menjadi mabuk kepayang.

Perhatikan Kode!! Busi Iridium Untuk Harian “Wajib Baca”

Perhatikan Kode!! Busi Iridium Untuk Harian “Wajib Baca”
Perhatikan Kode!! Busi Iridium Untuk Harian “Wajib Baca”
Namun tunggu dulu, anda jangan sembarang pilih busi iridium, hal yang penting untuk diperhatikanlah yakni kode. Nah berikut ini yang perlu diperhatikan, simak ulasannya dibawah ini.

Perhatikan Bahan Pada Iridium
Dipastikan untuk bahan pada iridium yang tertanam benar-benar asli. Untuk harga busi iridium ini biasanya di bandrol diatas 70 ribu rupiah, kalau ada yang kurang dari 50 ribu, lebiah jangan dipilih apalagi merknya tidak begitu jelas, lebih baik pilih platinum saja.

Perhatikan Kode Busi
Perhatikan juga kode angka yang tertera pada busi, bahkan iridium memiliki titik leleh yang paling tinggi jika dibandingkan dengan bahan busi yang lainnya. Hal ini otomatis jika dipakai pada sepeda motor yang memiliki kapasitas 150 cc ke bawah dimana pada ruang bakarnya memiliki suhu yang tidak tinggi bahan iridium belum akan mengeluarkan reaksi memerah.Apalagi jika di pakai busi dingin, maka bisa dipastikan busi iridium akan lebih cepat mati alias berumur pendek, jadi perhatikanlah kode businya. Misalnya kode busi di Denso ada IU20, IU22, IU24, IU27 dan konon ada juga IU30 untuk penggunaan yang eksrim banget. Bagi sepeda motor yang memiliki kapasitas mesin 150 cc ke bawah baik murni dari pabrikan atau bore up lebih baik pakai IU20 atau IU22. Bila pakai IU24 ke atas yang ada malah bermasalah kurang maksimal.



Perhatikan Peruntukannya
Perhatikan pula peruntukannya misal pada busi Denso, Ad IW24, IWF22, IU24, IUH24, IX24, IX24B, IUF22. Nah bila ingin lebih untuk mengetahui motor apa saja cek dibawah ini.


Nb :

  • Apabila dirasa kurang dingin atau terlalu dingin pada busi kode IU dapat saling tukar antar kode IU misalnya Honda Supra X 125 pakai busi IU20 masih kurang dingin businya maka dapat pakai busi IU24.
  • Apabila dirasa kurang dingin atau terlalu dingin, busi kode IW dapat saling tukar antar kode IW misalnya Suzuki TS100 pakai busi IW20 masih kurang dingin businya maka dapat pakai busi IW24.

Demikianlah pembahasan mengenai Perhatikan Kode!! Busi Iridium Untuk Harian “Wajib Baca” semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat berguna dan bermanfaat bagi anda semua, terima kasih banyak atas kunjungannya.

loading...

sumber:
www.teknikotomotif.com

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Cara Menentukan Top Sebelum Stel Klep

Image
Bagi yang ingin melakukan penyetelan klep motor sendiri hal pertama yang harus dipahami yaitu posisi piston harus berada pada titik mati atas (TMA) pada akhir langkah kompresi. Biasanya di istilahkan dengan "TOP", jika sudah didapat maka penyetelan celah klep baru boleh dilakukan. Berikut kita kupas sekilas cara menentukan TOP sebelum stel klep, dimana beberapa point penting yang harus dilakukan yaitu : Memutar poros engkol, melihat tanda pada lubang intip dan sejajarkan tanda pada gigi Kem / Noken As. Untuk lebih jelasnya, yuk kita bahas lebih dalam. Memutar poros engkol bisa dilakukan dengan bantuan kunci sok, sambil melihat tanda yang terdapat pada magnet melalui lubang intip yang terdapat dekat lubang kita memutar poros engkol. Dari lubang intip akan terlihat dua buah tanda, satu tanda pengapian dan satu nya  lagi tanda untuk piston berada pada titik mati atas. Agar tidak keliru, kita perhatikan gambar berikut ini. Tanda yang diberi lingkaran kuning adalah tand
Read more

Cuk Yamaha Vega ZR

Image
Rekan-rekan... sebagaimana kita ketahui bersama, cuk atau "choke" pada sepeda motor berfungsi untuk memperkaya campuran bahan bakar agar motor bisa dengan mudah nyala pada kondisi mesin dingin... yup, biasanya digunakan pada saat menyalakan motor pada pagi hari. Lain pabrikan sepeda motor, beda pula desain cuk yang digunakan tapi fungsinya tetap sama dimana aliran udara ditutup sehingga bahan bakar yang masuk lebih banyak dibandingkan udara pada kondisi cuk tidak difungsikan. Kali ini yang menjadi sorotan adalah posisi cuk Yamaha Vega ZR dimana tuas untuk menggunakan nya terdapat pada sebelah kiri tebeng bagian dalam. Berbeda dengan produk bebek Yamaha biasanya, Vega ZR tidak menggunakan cuk yang difungsikan dengan tali atau kabel... tapi berupa tuas dimana keberadaan nya sangat jelas terlihat pada saat kita diposisi mengendarai dan mudah dijangkau. Bagi yang memiliki motor Vega ZR hal ini bukan barang aneh tapi bagi yang tidak punya, hmmm... ada baiknya juga mengetahui
Read more

Cara Mengganti Oli Mesin Yamaha Mio

Image
Berikut cara mengganti oli mesin yang saya praktekkan: Pertama,  Posisikan motor standar tengah lalu siapkan wadah untuk menampung oli bekas yang akan dikeluarkan dari tempat pembuangan.  Kedua , Buka baut pembuangan pakai ring 12 yang letaknya di bagian bawah kiri menghadap ke samping. Putar baut pembuangan ke kiri atau melawan arah jarum jam. Biarkan oli keluar sampai habis, kalau perlu miringkan motor ke kiri agar oli keluar maksimal sampai habis nggak menetes lagi. Setelah oli nggak keluar, tutup kembali baut pembuangan tersebut. Ketiga , Buka tempat pengisian oli mesin pakai obeng min (-) yang berada di samping kanan dekat kipas mesin. Putar ke kiri atau berlawanan arah jarum jam. Keempat , Siapkan corong untuk mengarahkan aliran oli ke dalam mesin karena kebetulan lubangnya yang sempit dan agak menjorok kebawah.  Kelima , Masukkan oli perlahan-lahan ke dalam mesin melalui corong tersebut. Selesai dan tutup kembali. sumber: ochimkediri.wordpress.co
Read more