Pengalaman Bongkar Cover CVT Piaggio Zip 100


Beberapa waktu yang lalu, aktivitas memperbaiki kick starter yang seret dan ngelos merupakan pengalaman bongkar pasang cover CVT Piaggio Zip 100 untuk pertama kalinya, rekan-rekan. Ternyata dalam proses melepas dan memasang bisa berjalan sangat mudah dan cepat walau belum pernah melakukan sebelumnya dan penyebabnya hanya komponen kecil yang mempengaruhi dalam singkatnya waktu bongkar sampai rakit kembali.



Yup... part motor yang membuat proses bongkar pasang menjadi cepat dan lancar adalah baut yang digunakan pada cover CVT Piaggio Zip 100. Memangnya berbeda sehingga mempengaruhi kecepatan dalam bongkar pasang? Benar, rekan-rekan... ukuran baut memiliki panjang yang sama sehingga memudahkan dalam pengerjaan membuka dan memasang kembali.

Hal ini sangat terasa dibandingkan saat bongkar pasang bak CVT yang memiliki baut dengan ukuran panjang bervariasi. Penempatan baut kembali pada posisi nya masing-masing tidak akan membuat bingung. Uniknya... saat semua baut sudah dilepas, cover CVT Piaggio Zip 100 masih belum dilepas sebab terhalang oleh stik pengukur ketinggian oli mesin yang memiliki desain berbeda lantaran berada pada posisi sebelah kiri motor... sementara untuk matik lain biasanya berada pada bagian kanan dekat kipas pendingin mau pun radiator.

Sedikit catatan, jangan lupa memasang tutup oli yang juga berfungsi sebagai pengukur ketinggian oli dalam mesin setelah cover CVT terpasang, sebab oli mesin akan segera muncrat keluar saat mesin nyala. Hal ini berpeluang besar terjadi karena faktor belum terbiasa... lha, jarang-jarangnya bongkar pasang bak CVT harus berhubungan dengan tutup oli mesin bagian atas :)

Sekian rekan-rekan semoga bermanfaat dan bisa menjadi referensi kita bersama.

loading...








sumber:

Comments

Popular posts from this blog

Cara Menentukan Top Sebelum Stel Klep

Cuk Yamaha Vega ZR

Cara Mengganti Oli Mesin Yamaha Mio